.png)
Ruang Berita- SMPN 2 Parongpong menggelar Latihan Dasar Kepempinan Peserta DIdik (LDKPD). Kegiatan yang diikuti oleh 34 calon pengurus OSIS baru tersebut, bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki jiwa kepemimpinan, Sabtu (4/2/23).
Kepala SMPN 2 Parongpong, Yeti Resmiati menyampaikan kegiatan di atas, selain untuk melatih jiwa kepimpinan siswa, juga menyiapkan kepengurusan OSIS yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga marwah pendidikan kepada diri dan lingkungannya.
"Diharapkan, kepengurusan OSIS baru memiliki jiwa kepemimpinan dan mempunyai tangung jawab untuk menjaga marwah pendidikan, terutama bagi diri, keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Kepala Sekolah, LDKPD merupakan program kerja rutin dari bidang kesiswaan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai medium untuk pelatihan pengembangan peserta didik dengan tujuan membentuk dan mempersiapkan organisasi sekolah yang memiliki jiwa kepemimpinan.
Sementara itu, Eva Marviana selaku Wakasek Kesiswaan menyampaikan bahwa program di atas dilaksanakan setelah seleksi calon pengurus OSIS yang berjumlah 114 siswa. Tahapan yang harus mereka lewati, di antaranya tes tulis berupa pengetahuan umum mengenai OSIS, tes bakat yang memperlihatkan kemampuan siswa di luar akademik.
Ditambahkan Eva, dari hasil kedua tes tersebut tersaring sebanyak 60 siswa yang kemudian masuk ke tahap wawancara. Tes wawancara meliputi kepribadian, keorganisasian, dan studi kasus. Tahapan wawancara merupakan seleksi terakhir hingga didapat 34 siswa Pengurus OSIS Baru periode 2023.
"Kegiatan LDKPD ini dilaksanakan pada hari Jumat -Sabtu, (3-4/2/23) yang diawali dengan pemberian materi dasar kepemimpinan seperti character building, kepemimpinan, keorganisasian, dan public speaking serta pelatihan PBB," imbuhnya.
Di sisi lain, Wiwit Priatna selaku Bidang Kurikulum yang menutup kegiatan, menyampaikan bahwa kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan dalam berorganisasi. Sehingga, kegiatan LDKPD merupakan sarana efektif untuk melatih kedisiplinan sebelum diimplementasikan dalam kepengurusan OSIS nanti.
"Kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan dalam berorganisasi. Sehingga, kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk melatih kedisiplinan sebelum diimplementasikan dalam kepengurusan OSIS nanti," pungkasnya.
Kontributor: Eva Marviana, S.Pd-Sumber Berita: Dra. Hj. Yeti Resmiati, M.M -Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.
