Ruang Berita- SMPN 3 Cisarua sosialisasikan kegiatan bertema Anemia dan Zat Besi. Program yang merupakan sesi 2 Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan gizi remaja bersama Save The Children (STC) tersebut, diikuti oleh seluruh warga sekolah, Rabu (15/3/23).
Kepala SMPN 3 Cisarua, Nenden Lia Amalia menyampaikan kegiatan di atas bertujuan agar warga sekolah mengetahui tentang anemia, tanda dan gejalanya, serta makanan yang harus dikonsumsi. Selain itu, mereka juga harus memahami tentang perkembangan fisik dan psikis di masa remaja, dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah.
"Kegiatan hari ini bertujuan agar para siswa mengetahui tentang anemia, tanda dan gejalanya, serta mengetahui tentang makanan yang harus dikonsumsi, dan mengetahui tentang perkembangan fisik dan psikis di masa remaja, dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah. Semoga acara sosialisasi ini memberikan manfaat, menambah pengetahuan dan wawasan tentang anemia bagi semuanya," ujarnya.
Sementara itu, Moch. Billal Prayoga dan Firman Fathurahman selaku fasilitator kegiatan memaparkan tingginya prevalensi anemia disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah rendahnya asupan zat besi.
Menurut Bilal, zat besi (Fe) adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk hemoglobin di dalam sel darah merah. Sedangkan, hemoglobin (Hb) adalah sejenis protein yang berfungsi mengikat oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh, sehingga saat seseorang mengalami kekurangan zat besi, maka distribusi oksigen ke seluruh tubuh juga akan terganggu. Efeknya metabolisme tubuh pun tidak akan berjalan dengan lancar.
"Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang perlu dilakukan adalah berperilaku hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan bergizi, dan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) bagi siswa putri," terang Firman.
Di sisi lain, program dibuka dengan cuplikan bait lagu tentang anemia dan zat besi yang dinyanyikan bersama oleh peserta dan fasilitator, yaitu Kalau kau sering lemas, ane? mia. Kalau kau gampang lelah, ane? mia. Biar nggak anemia, minumlah suplemennya. Biar nggak anemia, jangan lupa!
Selanjutnya, sosialisasi sesi kedua tersebut dibagi dalam tiga tahap, yaitu pembekalan materi, menyaksikan video animasi dan leaflet. Sebelum tahap pembekalan materi, untuk mengecek kesiapan belajar peserta pelatihan, fasilitator memberikan ice breaking dengan menyanyikan bersama lagu Anemia & Zat Besi, yang kemudian dilanjut dengan sebuah games ‘Benar atau Salah tentang Anemia dan Zat Besi.
Di lain pihak, Maliq, salah seorang siswa, sangat antusias mengikuti program CTPS. Dirinya mengaku memeroleh banyakilmu dari kegiatan tersebut.
"Saya merasa senang, karena memang mendapat banyak ilmu baru tentang anemia dan zat besi, serta pola pelatihan dengan pengaplikasian games yang berkaitan dengan materi pembelajaran membuat saya semangat untuk mempelajari materi ini lebih dalam lagi," tandasnya. *
Kontributor: Tim SMPN 3 Cisarua-Sumber Berita: Nenden Lia Amalia, S.Pd., S.Kom., M.Pd (Kepala SMPN 3 Cisarua)-Pewarta/editor: Adhyatnika Geusan Ulun.