Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, sedang menyampaikan sambutan di acara Bandung Barat Bersholawat sekaligus meresmikan Alun- alun Cililin Minggu, (17/9/23). (istimewa)
Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan apresiasi atas dukungan warga Kab.Bandung Barat yang telah merealisasikan revitalisasi Alun-alun Kec. Cililin, termasuk acara KBB Bershalawat.
Seperti diketahui, Alun-alun Kec. Cililin yang direvitalisasi berubah wujud menjadi tempat yang indah dengan nuasa Islami yang kental. Dihiasi dengan aneka ornamen artistik, kini warga masyarakat KBB dapat memanfaatkan tempat tersebut, selain untuk beribadah di Masjid Besar Cililin, juga dapat berekreasi bersama keluarga di spot-spot yang tidak kalah indahnya dibandingkan dengan Alun-alun Masjid Raya Prov.Jawa Barat.
Lebih lanjut disampaikan Hengki, pihaknya berpamitan kepada seluruh warga KBB sehubungan akan berakhirnya masa pengabdian sebagai Bupati Bandung Barat pada 20 September 2023.
"Atas nama pribadi, Saya izin pamit. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kab. Bandung Barat yang telah memberikan kepercayaan dalam perjalanan karir saya selama lima tahun ini. Semoga silaturahmi dan kebersamaan kita dapat terus terjalin," ujarnya.
Bupati mengungkapkan, selama kepemimpinannya dirasa masih belum optimal. Namun, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan agar Kab.Bandung Barat semakin maju dan berkembang.
"Mohon maaf, jika selama kepemimpinan Saya masih terdapat kekurangan, dan masih ada janji-janji yang belum dapat ditepati," imbuhnya.
Di sisi lain, terkait keberadaan Alun-alun Cililin, Bupati menandaskan keberadaannya diharapkan menjadi momentum untuk mendongkrak potensi sumber daya alam, termasuk semakin menjaga keharmonisan warga masyarakatnya yang agamis.
"Semoga dengan diresmikannya Alun-alun Cililin ini, akan semakin mendongkrak potensi sumber daya alam yang ada di wilayah Cililin, dan semakin meningkatkan nuansa keagaamaan warga masyarakatnya. Dengan kolaborasi potensi alam dan masyarakat yang agamis, Saya telah merancang Bandung Barat wilayah selatan dengan menonjolkan wisata religi. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pesantren di KBB berada di wilayah Cililin,” ungkapnya.
Ditandaskan Bupati, kedepan pejabat yang akan menggantikannya terus melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mendukung peningkatan potensi yang ada di Kab.Bandung Barat.
“Saya mohon kedepannya, dinas-dinas terkait bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk perbaikan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya, terutama akses ke pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan. Hal ini sesuai dengan konsep kita yang ingin agar Bandung Barat terus maju dan agamis,” tandasnya. ***
Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun-Sumber Berita: DR.H. Rustiyana, ST.,MT.,M.Pd.,M.AP (Sekretaris Dinas Pendidikan KBB).