.png)
Ruang Berita-SMPN 1 Cisarua meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2022. Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional diperoleh sekolah tersebut bersama SMPN 1 Parongpong, sedangkan SMPN 4 Cikalongwetan berhasil meraih Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Barat. Penyerahan anugerah Sekolah Adiwiyata dilaksanakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Rabu (14/12/22).
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Asep Dendih, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Rustiyana, mengapresiasi capaian SMPN 1 Cisarua, SMPN 1 Parongpong dan SMPN 4 Cikalongwetan. Menurutnya, prestasi tersebut sangat membanggakan dan hendaknya menjadi stimulus bagi sekolah lainnya.
"Kami mengucapkan selamat kepada ketiga sekolah, yaitu SMPN 1 Cisarua, SMPN 1 Parongpong sebagai penerima anugerah Sekolah Adiwiyata Nasional. Dan, SMPN 4 Cikalongweta sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi. Prestasi tersebut sangat membanggakan, dan hendaknya menjadi stimulus bagi sekolah lainnya untuk berprestasi di bidang pendidikan lingkungan hidup. Sehingga kelak semakin banyak meraih predikat Sekolah Adiwiyata," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov.Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, menyampaikan selamat kepada semua sekolah yang menerima penghargaan di atas. Menurutnya, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), penilaian calon Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2022 diikuti 789 sekolah dari 27 provinsi. Termasuk, Adiwiyata Mandiri.
Dilansir dari laman resmi KLHK, setelah seleksi administrasi, penilaian dokumen dan verifikasi lapangan secara sampling, ditetapkan Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak 94 sekolah dari 17 provinsi dan Sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak 305 sekolah dari 24 provinsi. Termasuk ketiga sekolah dari Kab.Bandung Barat.
Seperti diketahui, pemerintah memberikan apresiasi terhadap sekolah yang telah berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) berupa penghargaan Adiwiyata yang diatur berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dan Nomor 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
Gerakan PBLHS yang dilaksanakan sejak tahun 2006, kemudian dikenal dengan Program Adiwiyata, bertujuan untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di sekolah dan daerah.
Gerakan di atas, diharapkan mendorong aksi kolektif di sekolah, agar seluruh warga sekolah secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup yang meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase; pengelolaan sampah; penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman; konservasi air; konservasi energi, dan inovasi terkait penerapan perilaku ramah lingkungan hidup lainnya berdasarkan hasil identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup.
Di sisi lain, Kepala SMPN 1 Cisarua, Agus Solihin, menyampaikan capaian tersebut diraih setelah melalui sejumlah tahapan,yakni meraih Sekolah Adiwiyata Kabupaten pada 2018, Adiwiyata Provinsi 2020, kini meraih Sekolah Adiwiyata Nasional 2022. Semuanya, merupakan dukungan dari warga sekolah, Dinas Pendidikan KBB, dan lingkungan sekitar.
Ditandaskannya, pihaknya menargetkan pada 2024, SMPN 1 Cisarua berhasil mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Tentunya, atas dukungan dari semua pihak.
"Alhamdulillah, SMPN 1 Cisarua pada tahun 2022 ini meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Tentu semuanya atas dukungan semua pihak, terutama Pemerintah Kab.Bandung Barat melalui Bapak Kepala Dinas Pendidikan KBB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, dan seluruh warga sekolah. Ke depan, dengan menyiapkandan melengkapi segala persyaratan, pada 2024 kami menargetkan menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri," tandasnya. ***
Sumber Berita: Agus Solihin, S.Pd., M.Pd (Kepala SMPN 1 Cisarua)-Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.
