Ruang Berita-Setiap tanggal 25 November seluruh unit Pendidikan akan melaksanakan hari guru nasional. Salah satunya di SMP PGRI Ngamprah melaksanakan upacara bendera di lapangan Sukatani ngamprah, Jumat (25/11/22).
Di kegiatan tersebut, peserta upacara melibatkan kepala sekolah, kurikulum, kesiswaan, guru, kepala serta staf tata usaha dan seluruh siswa. Petugas upacara dilakukan oleh guru bukan para siswa. Pembina upacara pada peringatan hari guru ini adalah kepala sekolah.
Pakaian yang digunakan oleh para guru adalah baju batik Wijaya Kusuma sebagai salah satu ciri bahwa tanggal tersebut adalah hari guru nasional. Kerudung yang dipakai guru wanita berwarna hitam dan guru laki-laki memakai peci hitam. Peserta didik menggunakan pakaian batik dan tidak lupa menggunakan topi.
Apresiasi para peserta pada saat itu sangat heran namun Bahagia ketika melihat para petugas upacara ternyata para guru bukan siswa. Semua peserta didik langsung menyiapkan dirinya untuk mengikuti upacara dengan masuk barisan dengan rapih.
Tepat pada pukul 07.00 upacara dimulai, semua peserta diam dan mengikutti upacara dengan penuh keseriusan. Para petugas mulai menjalankan tugasnya dengan baik.
Saat kepala sekolah memberikan amanat semua peserta upacara memperhatikan dengan dengan sepenuh hati. Hal ini bisa terjadi karena upacara yang dilaksanakan sangat langka karena hanya dilaksanakan satu tahun sekali. Kepala sekolah memberikat amanat dengan singkat namun bermakna.
‘’Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi semua guru diseluruh Indonesia. Karena hari ini adalah hari guru nasional, yang jatuh pada tanggal 25 November. Hormati dan cintai guru kalian yang sudah memberikan semua dedikasinya selama ini tanpa tanda jasa,’’ tuturnya.
Upacara berlangsung selama 40 menit dan berjalan dengan lancer. Semua peserta tidak langsung dibubarkan karena pada hari itu OSIS telah menyiapkan sesuatu untuk diberikan kepada seluruh guru.
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.