Ruang Berita- SMPN 2 Parongpong dan Puskesmas Ciwaruga menggelar pemeriksaan hemoglobin bagi para siswa. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut program rutin pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), Rabu (1/2/23).
Kepala SMPN 2 Parongpong, Yeti Resmiati menyampaikan bahwa sekolah selalu membagikan TTD kepada para siswa secara cuma-cuma atas kerjasama dengan Puskesmas Ciwaruga. Menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu upaya sekolah untuk mencegah dan mengatasi anemia.
"Mengingat pentingnya manfaat TTD untuk usia remaja, khususnya peserta didik putri SMPN 2 Parongpong, upaya sekolah untuk mencegah dan mengatasi anemia bagi peserta didik telah dilakukan secara kontinu. Di antaranya, melalui pengecekan dan pemantauan gizi seimbang yang dikonsumsi oleh peserta didik, memberikan fasilitas air bersih, sanitasi yang baik, menjaga kebersihan lingkungan, dan juga pemberian tablet tambah darah," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya sudah meyakinkan bahwa TTD yang sudah didistribusikan oleh Puskesmas benar-benar dikonsumsi oleh peserta didik. Selanjutnya, diharapkan dengan kegiatan di atas dapat menurunkan gejala anemia, sehingga mereka lebih optimal dalam menempuh pembelajaran di kelas.
Selanjutnya, terkait dengan pemeriksaan hemoglobin yang merupakan salah satu protein dalam darah yang bertugas untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, dapat meningkatkan kualitas kesehatan para siswinya.
Sementara itu, Eva Marviana selaku Wakasek Kesiswaan menyampaikan bahwa dari 312 peserta didik yang dites kadar hemoglobinnya, terdapat, beberapa yang memiliki HB dibawah batas normal. Menurutnya, hal ini disebabkan karena TTD yang telah diberikan tidak dikonsumsi secara rutin.
2Salah satu alasannya adalah tidak meminum tablet tersebut, dikarenakan merasa mual pasca meminum TTD. Sebagian kecil remaja putri yang menerima tablet tambah darah mereka hanya membawanya pulang ke rumah sehingga lupa mengkonsumsi tablet secara teratur," terangnya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Ditandaskannya, tes Hemoglobin dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan progam TTD. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengevaluasi program.
"Setelah diketahui sejumlah peserta didik memiliki HB yang rendah, maka pihak sekolah akan mengevaluasi program untuk semakin meningkatkan penyerapan TTD di kalangan peserta didik SMPN 2 Parongpong," tandasnya.
Sumber Berita: Dra. Hj. Yeti Resmiati, M.M., dkk -Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.