Oleh: Budi Ruhiat
Kabut senja jelas nyata
Jelaga noktah hitam di depan mata
Lekat terlihat bak tinta
Tak kuasa kuhapus dengan cinta
Hanya mampu berkata-kata
Ingin rasanya kulenyapkan sampai rata
Tapi Hanya sebatas cita-cita
Kapan dunia berpihak pada kita
Kalau saja ku bertahta
Ingin ku rubah keadaan serta merta
Ku sibak semua dengan cinta
Ku tegak an ke adilan yang merata
Namun aku hanyalah rakyat jelata
Tak.mampu merubah dengan kata kata
Perilaku semena mena semakin nyata
Semua terbuka di depan mata
Mereka tak punya hati dan buta
Tak pernah berpikir tanggung jawab kita
Dipaksa untuk setia pada yang bertahta
Padahal ku terpaksa dipandang sebelah mata
Curhat yang sedang sekarat
Dipaksa untuk taat