(SMPN3 Parongpong Bandung Barat)
Bulan Oktober menjadi salah satu bulan
istimewa di Indonesia selain bulan Agustus. Dikarenakan pada bulan inilah
terjadi salah satu peristiwa yang menggugah semangat persatuan dan kesatuan,
yakni peristiwa Sumpah Pemuda sebagai hasil Kongres Pemuda ll yang
diselenggarakan tanggal 28 Oktober 1928.
Pada saat itu, para pemuda dari berbagai penjuru tanah air mengikrarkan diri untuk bersatu demi kemerdekaan bangsa dan negara. Poin utama dari Sumpah Pemuda ini adalah bertanah air satu Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Dengan memaknai poin ketiga dari Sumpah Pemuda, masyarakat Indonesia merayakan Bulan Bahasa setiap bulan Oktober pula.
Meneladani semangat Sumpah Pemuda saat ini tidak harus berlaga di medan perang. Namun, kita bisa melakukan hal positif melalui prestasi dan karya inovasi.
Untuk mengenang perjuangan para pemuda di masa lalu, sekaligus untuk merayakan Bulan Bahasa, Senin , 30 Oktober 2023, SMPN 3 Parongpong melaksanakan kegiatan peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa dengan mengusung tema "Bersama Majukan Indonesia Melalui Literasi dalam Kebhinekaan". Seluruh siswa dan guru mengenakan pakaian adat daerah yang ada di Indonesia.
Kegiatan ini diawali dengan upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda ke-95 tahun yang dilanjutkan dengan melaksanakan berbagai macam penampilan karya sastra persembahan dari siswa dan guru. Paduan Suara persembahan guru-guru SMPN 3 Parongpong menjadi pembuka acara. Pantun oleh dua pasang siswa kembar, puisi yang dibacakan oleh Calista Olivia Sajid, drama perjuangan, deklamasi oleh Salma, musikalisasi puisi oleh Mugi, Chika dan Nadia, monolog oleh Abdul Tieri, drama Sumpah Pemuda, orasi oleh Mugi Nurhakim dan Ikrar Sumpah Pemuda oleh Pengurus OSIS yang diikuti seluruh siswa SMPN 3 Parongpong.
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh Kepala
SMPN 3 Parongpong Dra. Nani Sulyani, M.Ds. Beliau menyampaikan dalam
sambutannya agar generasi muda tidak melupakan akar budaya bangsa serta merawat
dan menjaganya.
Setiap penampilan begitu menarik karena
setiap performers mempertunjukkan kebisaan terbaiknya. Meskipun acaranya
dilaksanakan dengan sederhana dan dengan
keterbatasan waktu karena hanya mengambil 2 jam pelajaran saja yakni 2x40
menit, namun semua warga sekolah mengikutinya dengan penuh semangat, antusias,
dan suka cita yang sangat tinggi.
Seperti yang diutarakan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan, Sri Hartini,S.Pd., semoga dengan semangat tersebut, tujuan dari kegiatan, yakni meningkatkan kecintaan terhadap tanah air dengan menumbuhkan rasa bangga berbahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Maju terus pemuda Indonesia. Mari bersatu majukan negeri tercinta.
Selamat hari Sumpah Pemuda! *