Oleh: Drs. Asep Saefudin,M.Pd
(Kepala SDN Pasirhuni Ngamprah)
Pendidikan merupakan landasan utama dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Namun, pendidikan karakter tidak hanya tergantung pada kurikulum formal, melainkan juga melibatkan inovasi sumber daya manusia dan lingkungan di sekolah.
Seperti diketahui, inovasi sumber daya manusia melibatkan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap para pendidik agar mampu memberikan contoh nyata dalam membangun karakter siswa. Dengan terus meningkatkan kemampuan mereka, para guru dapat menjadi agen perubahan yang menginspirasi moralitas dan integritas di kalangan siswa.
Selanjutnya, lingkungan sekolah juga memegang peran penting. Melalui inovasi dalam desain lingkungan belajar, seperti penataan ruang kelas yang mendukung interaksi positif dan menciptakan suasana inklusif, kita dapat menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan karakter yang kuat.
Hal di atas, sebagaimana yang dipresentasikan penulis dalam sebuah program unggulan Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat bertajuka Podcast Bisa Cerdas, bahwa iklim lingkungan sekolah sangat berperan dalam mengubah mindset warga sekolah menuju arah perubahan yang baik.Termasuk, peran kepala sekolah yang inovatif akan mempercepat laju peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Dipaparkan juga tentang kondisi sekolah yang penulis pimpin sebelum dan sesudah inovasi diterapan. Tampak perubahan yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa kesungguhan dalam pelaksanaan sebuah kreativitas akan berwujud nyata jika diimplementasikan secara baik dan tepat sasaran.
Kemudian, yang tidak kalah pentingnya adalah pengintegrasian sumber daya manusia dengan kemajuan teknologi akan berbuah inovasi yang membanggakan. Dalam arti, optimalisasi potensi yang dimiliki warga sekolah akan lebih terlihat melalui penggunaan sarana pendukung kekinian. Bahkan, hal tersebut akan berdampak meningkatnya motivasi warga sekolah untuk turut berperan katif dalam memajukan pendidikan.
Selain itu, pengintegrasian teknologi dalam metode pengajaran dapat menjadi inovasi tambahan. Dengan memanfaatkan teknologi untuk menyajikan materi pembelajaran karakter secara interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa.
Penulis menyadari bahwa lingkungan sekolah harus menjadi ladang kreativitas semua pihak. Kesungguhan dalam pengelolaannya lah yang akan menjadi parameter berhasil tidaknya sebuah kreativitas menjadi karya nyata. Termasuk, pengelolaan sumber daya manusia yang ada di sekolah dengan mengintegrasikannya melalui sejumlah potensi yang ada,
Berikutnya, dibutuhkan kemampuan manajerial seorang pimpinan satuan pendidikan, dan dukungan warga sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, termasuk penguatan pendidikan karakter yang berbasis pemanfaatan sumber daya manusia.
Ahirnya, dengan menggabungkan inovasi sumber daya manusia dan lingkungan di sekolah, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang memupuk karakter yang baik. Semua elemen ini bersama-sama membentuk pondasi kuat bagi pembentukan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang tinggi. ***