Berita: Dian Diana, M.Pd.
CIPONGKOR-(NEWSROOM). SMPN 5 Cipongkor disambangi oleh salah satu brand motor terkemuka di Indonesia. Kegiatan yang bertajuk Honda Schoolicious tersebut selain memberikan edukasi berkendara secara aman dan patuh terhadap aturan berlalu-lintas, juga sebagai bentuk apresiasi kepada anak muda yang merupakan pengguna terbesar dari kendaraan itu. Rabu (21/08/19).
Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa acara ini tidak serta merta mendukung siswa SMP untuk mengendarai sepeda motor, sebab mereka belum cukup umur dan tentu saja belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Kegiatan ini mengedukasi cara berkendara yang aman. Mulai dari memakai jaket, menggunakan helm berstandar nasional Indonesia (SNI), dan bersikap santun di jalan. Hal tersebut perlu diperkenalkan sejak dini.
Beben Kadar Solihat, Kepala SMPN 5 Cipongkor, mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat. Selain diberi informasi cara berkendara yang aman di jalan raya, selalu taat pada aturan berlalu-lintas, juga mengingatkan tentang keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
“Anak-anak menjadi lebih tahu bagaimana cara berkendara aman di jalan dan perilaku apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Mengingat remaja berada di usia suka mencoba,” ungkap Beben Kadar Solihat saat memberikan sambutan.
Seperti diketahui, berkendara sepeda motor sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Jumlah kendaraan bermotor di jalanan pun semakin membengkak setiap tahun. Namun sayangnya masih ada pengendara motor yang belum mematuhi tata tertib berlalu lintas. Pengendara harus memiliki sikap disiplin dan mengikuti peraturan yang ada. Memang semua pengendara menginginkan perjalanan yang aman, mudah dan juga cepat. Namun juga perlu disadari bahwa jalanan bukanlah milik pribadi. Banyak pengguna jalan lain yang perlu dihormati haknya. Hal tersebut dikarenakan masih kurang fahamnya tentang ‘safety riding‘ atau cara aman berkendara saat berada di jalan.
Oleh karena itu, setelah perkenalan singkat, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi safety riding. Edukasi ini memeragakan dua orang, sebagai simulasi pengendara yang membonceng penumpang. Manfaat yang diambil adalah bahwa berkendara aman tidak hanya ditujukan untuk pengendara saja, tapi juga keselamatan bersama di jalan.
Selain kegiatan di atas, disajikan juga penampilan dua siswa SMPN 5 Cipongkor, menyanyikan lagu pop tanah air. Acara tersebut walau berdurasi singkat, tetapi siswa tampak antusias mengikutinya.
Sebelum kegiatan ditutup, sejumlah permainan menarik digelar, dan tentunya berhadiah. Dari puluhan anak, dipilihlah tiga orang siswa untuk unjuk gigi mengikuti permainan. Kriteria pemenang dipilih berdasarkan keriuhan tepuk tangan penonton. Pemenang pertama hingga ketiga mendapat merchandise menarik dari penyelenggara.*
Sumber Berita: Dian Savitri (Guru Bahasa Inggris SMPN 5 Cipongkor)
Editor : Adhyatnika Geusan Ulun
TELAH YANG DI: http://disdikkbb.org/?news=edukasi-safety-riding-bagi-siswa