Lembang (Newsroom)- Kompetensi guru harus terus ditingkatkan. Upaya tersebut dapat dilakukan semua guru, jika mereka mampu tergerak, bergerak, dan menggerakkan.
Oleh karena itu, program guru penggerak merupakan wadah yang tepat untuk menghasilkan pemimpin pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Demikian amanat Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMP, Rustiyana, dihadapan 126 calon guru penggerak angkatan 4 Kab. Bandung Barat yang diselenggarakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat di SDN Merdeka Lembang, Sabtu (12/11/22).
menyampaikan guru penggerak telah melalui perjalanan yang panjang, sehingga beberapa kendal teknis yang harus ditata ulang
"Kompetensi guru harus terus ditingkatkan. Upaya tersebut dapat dilakukan semua guru, jika mereka mampu tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Dan, program guru penggerak merupakan wadah yang tepat untuk peningkatan kompetensinya," tuturnya
Lebih jauh disampaikan, kendati demikian pihaknya mengapresiasi semangat para guru penggerak KBB. Menurutnya, Disdik KBB selalu men-support setiap kebijakan yang bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Terkait dengan program guru penggerak, sesuai dengan definisinya maka perogram ini mewujudkan pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid, serta menuju terciptanya profil pelajar Pancasila.
Diharapkan Kabid PSMP, kegiatan di atas dapat menghasilkan sejumlah program unggulan sebagai tindak lanjut dari pembelajaran yang dilaksanakan selama program guru penggerak.
Ditandaskan Rustiyana, rencana tindak lanjut yang menghasilkan progran ungggulan akan tepat dan berhasil guna jika perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi dirancang secara tepat.
"Kegiatan lokakarya 8 saat ini, para guru penggerak, diharapkan dapat menghasilkan sebuah rencana tindak lanjut yang menghasilkan progran ungggulan. Produk tersebut juga diharapkan tepat dan berhasil guna dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang dirancang secara tepat.
Sementara itu , Temi syamsu taufik selaku perwakilan BBGP, menyampaikan bahwa sesuai dengan moto guru penggerak tergerak bergerak mengerakan, maka kegiatan tersebut harus menjadi spirit utama seorang guru penggerak.
"Seorang guru penggerak harus menjadi motivator di setiap kegiatan pembelajaran. Di manapun dia berada. Hal ini sesuai dengan spirit utama guru penggerak yang dituangkan dalam motonya, yakni tergerak, bergerak, mengerakkan," tegasnya. ***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.