.png)
Ruang Berita- Kare Semaru (Kamis Readhaton Siswa Bersama Guru) kembali dilaksanakan di SMPN 2 Lembang. Selain kegiatan membaca bersama dan penampilan ulasan reviu buku, Kare Semaru kali ini diisi oleh penampilan Stand Up Comedy dari salah seorang siswa kelas IX. Gelaran ini membuat suasana membaca bersama menjadi lebih semarak, Kamis(16/2/23).
Kegiatan Kare Semaru bukan hanya kegiatan membaca bersama warga sekolah di luar kelas. Namun kegiatan ini juga merupakan ajang untuk menampilkan bakat-bakat para siswa. penampilan para siswa berprestasi dilakukan setelah kegiatan membaca senyap selama 20 menit.
Pada kegiatan Kare Semaru kali ini, salah satu siswa menampilkan keahliannya menjadi seorang komika di depan teman-temannya. Aksi pertama kali digelar ini mendapat sambutan meriah dari semua yang hadir.
Sebagai Kepala SMPN 2 Lembang, Beben Kadar Solihat mengungkapkan rasa bangga atas penampilan perdana ini. Beliau berharap akan terus ada penampilan-penampilan hebat lainnya. Semoga para siswa terus berpacu dalam prestasinya masing-masing. Selain itu beliau berharap peran serta semua warga sekolah dalam kegiatan Kare Semaru ini.
“ Saya berikan apresiasi yang tinggi untuk penampilan kali ini. Semoga akan hadir para siswa berprestasi lainnya. Tentunya akan lebih berharga bila di setiap kegiatan Kare Semaru semua warga sekolah terlibat langsung. Untuk itu, saya mengajak peran serta aktif dari semua warga sekolah terutama para guru untuk meyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Hal lain diungkapkan oleh Sugiyono selaku Ketua GLS Kombat Dalem, beliau menyoroti penampilan Stand Up Comedy kali ini. Berharap saat siswa beraksi, berhati-hati dalam penyampaian materi. Mempelajari terlebih dahulu materi dengan baik adalah yang paling penting. Tak lupa sikap dan kata serta kalimat pun perlu dipelajari lebih baik lagi. Selain itu beliau berharap, kegiatan literasi lain pun harus terus dilaksanakan. Jangan hanya menjadi harapan saja.
“Stand Up Comedy merupakan kegiatan berbicara dalam bentuk lawakan atau candaan. Saya berharap pada saat tampil mereka mempersiapkan materi dengan baik. Selain itu, sikap dan kata serta kalimat harus mendapat perhatian pula. Jangan hanya asal pendengar menjadi tertawa. Namun ada orang lain yang tersinggung dengan candaan atau lawakan yang disampaikan. Saya pun berharap, kegiatan literasi lainnya bisa dilaksanakan pula. Jangan hanya menjadi harapan seperti saat pencanangannya,” jelasnya.
Komentar menarik disampaikan Aria. Sebagai komika pertama, dia merasa bangga sekali. Dia tidak menyangka akan mendapat sambutan yang meriah dari teman-temannya. Dia mengatakan bahwa awalnya sangat gugup dan takut. Tapi akhirnya dia percaya diri karena mendapat semangat dari guru dan teman- temannya.
“ Awalnya aku deg-degan. Takut ngga ada yang ketawa. Tapi karena dapet dorongan dari para guru dan teman, akhirnya aku pede. Aku bangga dapat tampil di depan orang banyak. Aku ngga percaya, saat melihat temen-temen tertawa medengar ceritaku. Aku juga senang karena menjadi komika pertama di sekolah. Seterusnya aku akan mempelajari tentang Stand Up Comedy agar bisa jadi komika hebat seperti Raditya Dika,” tandasnya.
Kontributor: Pupu Pujiati S.Pd. (SMPN 2 Lembang)- Sumber Berita: Beben Kadar Solihat S.Pd.M.M (Kepala SMPN 2 Lembang) Sugiyono,SPd, Aria M.
