RUANG BERITA- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS) Sub Rayon (SR) 01 SMP Kab. Bandung Barat sukses Workshop Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan yang diikuti oleh 185 peserta yang terdiri
dari kepala sekolah, Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, para ketua MGMP dan guru
kelas 7 dari 45 SMP negeri dan swasta tersebut, dilaksanakan selama dua hari
dari Selasa-Rabu (4-5/7/23) di Hotel Augusta Jl. Raya Tangkuban Perahu No. 59 Lembang KBB.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat,
Asep Dendih dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan di atas. Pihaknya mengajak
semua guru untuk menjadi agen perubahan dalam transformasi dan peningkatan
kualitas pelayanan pendidikan.
“Kami mengajak semua guru untuk bersama-sama
menjadi agen perubahan dalam tranformasi dan dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan,” sambutnya setelah memaparkan kebijakan umum pendidikan.
Kepala Dinas juga meminta para pengawas untuk
terus memotivasi para guru di sekolah binaannya agar meningkatkan kompetensinya,
termasuk para kepala sekolah yang didorong untuk mengawal setiap kebijakan
pemerintah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan yang
mereka pimpin.
Senada dengan Kepala Bidang Pembinaan SMP, Edy
Syafrudin yang menyampaikan bahwa semua
pihak harus mengawal pelaksanaan IKM di masing-masing satuan pendidikan.
Menurutnya, setiap sekolah harus mampu beradaptasi dengan kebijakan IKM.
“Kami mengajak semua pihak agar terus mengawal
pelaksanaan IKM di sekolah masing-masing. Sehingga dalam implementasinya,
Kurikulum Merdeka dapat berhasil guna sesuai dengan harapan kita semua,”
tandasnya.
Di workshop yang dipandu oleh para pengawas pembina, dan para penyaji dari masing-masing MGMP se-SR 01 tersebut, dipresentasikan juga sejumlah praktik baik dari satuan pendidikan yang menjadi Sekolah Penggerak, dan pembuatan modul ajar serta perangkat pembelajaran pendukung IKM dari para narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Di tempat terpisah, Ketua MKKS SR 01, Kusnadi mengucapka terima kasih atas antusias para peserta. Diharapkannya agar ilmu yang diperoleh dari workshop tersebut dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023/2024 di masing-masing sekolah.
"Terima kasih atas dukungan Dinas Pendidikan KBB yang turut menyukseskan peyelenggaraan workshop. Juga, kepada para peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir program. Semoga semua peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di sekolah masing-masing," pungkasnya. ***
Sumber Berita: Enung Hodijah, M..Pd (Kepala
SMPN 5 Lembang)-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.