Ruang Berita-Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada satuan pendidikan tidak bisa dilaksanakan secara parsial, tetapi harus dilakukan secara komprehensif dengan mengedepankan kebersamaan seluruh elemen. Berbagai elemen dalam ekosistem satuan pendidikan harus bersatu padu menerapkannya.
Demikian disampaikan Dadang A. Sapardan, salah seorang narasumber pada Workshop Pembelajaran Sosial Emosional untuk Meningkatkan Budaya Positif di Sekolah. Kegiatan diselenggarakan SMAN 7 Tasikmalaya dan diikuti lebih kurang 70 guru, Rabu (20/11/24).
“Dalam implementasinya, PPK harus diterapkan secara komprehensif,” jelasnya.
Disampaikan pula bahwa satuan pendidikan harus membuat formulasi untuk menerapkan PPK berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat. Ketiga ranah itu harus menjadi program satuan pendidikan sehingga setiap siswa merasakan linieritas program PPK.
“Buat formulasi program yang tepat dalam 3 ranah PPK,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dadang mengemukakan bahwa salah satu teknik yang bisa dilaksanakan untuk mengimplementasikan program PPK adalah menggunakan metode Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) atau lebih terkenal dengan Social and Emosional Learning (SEL). Metode ini mengarah pada lahirnya 5 kompetensi siswa. Kelima kompetensi itu yang harus menjadi arah dari penerapannya. Selain itu, metode ini bisa diterapan dengan melihat dinamika yang berlangsung pada satuan pendidikan. Sesuaikan penerapannya dengan kondisi nyata.
“Penerapannya sesuaikan dengan kondisi nyata di satuan pendidikan,” kata Dadang.
Ditegaskan bahwa pendekatan, metode, dan teknik apapun tak akan efektif kalau dalam penerapannya tidak diikuti dengan komitmen bersama dari seluruh elemen, termasuk dalam kaitan dengan penerapan metode PSE. Komitmen harus dibangun oleh seluruh ekosistem satuan pendidikan. Semuanya harus berkomitmen untuk menyiapkan masa depan siswa yang potensial sebagai calon penerus bangsa.
“Inti dari semua itu adalah adanya komitmen dari seluruh ekosistem satuan pendidikan agar program PPK dengan menerapkan PSE dapat berlangsung secara konsisten,” pungkasnya.***