GEMA DULINGDUP

 

Oleh : H. Kusnadi, S.Pd.,M.M.Pd
(Kepala SMP Negeri 3 Lembang)

 Apa itu DULINGDUP ?

GEMA DULINGDUP adalah singkatan dari Gerakan Bersama Peduli Lingkungan Hidup. Istilah yang digaungkan di SMP Negeri 3 Lembang oleh kepala sekolah merupakan sebagai pencetus program. GEMA DULINGDUP bertujuan untuk mewujudkan semua warga sekolah ikut terlibat dan peduli terhadap lingkungan hidup sehingga akan terwujud sekolah yang bersih, sehat, indah, asri, dan semua warga sekolah merasa nyaman.

Saya ingin ke depannya semua warga sekolah, terutama para siswa mempunyai kesadaran dan kepedulian akan lingkungan hidup. Para siswa terbiasa hidup bersih dan sehat.

GEMA DULINGDUP terus digalakan karena sesuai dengan visi sekolah, yaitu terwujudnya peserta didik yang berahlak mulia, unggul dalam prestasi, dan cinta lingkungan. Diharapkan SMP Negeri 3 Lembang akan lebih mudah dalam meraih sebagai sekolah berbasis Adiwiyata Nasional. Sekolah ADIWIYATA adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program ADIWIYATA diharapkan seluruh warga dan masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita. 

Hal-hal yang dilakukan dalam DULINGDUP diantaranya, operasi bersih lingkungan kelas, menanam dan merawat tanaman, pengelolaan sampah, menata lingkungan sekolah menjadi sekolah yang bersih, hijau, asri dan sehat. Penanaman pohon atau tanaman menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Karena udara akan terasa lebih sejuk dan terhindar dari polusi. 

Didalam upaya peningkatan kesehatan anak-anak didik di sekolah dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya faktor lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah. Kedua faktor ini dapat diupayakan di sekolah dengan melibatkan berbagai pihak yaitu masyarakat sekolah, Komite Sekolah, Instansi Kesehatan, Dinas pendidikan dan Kebudayaan juga instansi-instansi lain yang terkait. Tanpa adanya kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak maka sekolah sehat akan sulit tercapai.

Mengutip dari buku Keperawatan Komunitas (2020) karya Martina Pakpahan, dkk, lingkungan sekolah yang sehat akan sangat mendukung proses belajar serta membantu siswa dan guru terhindar dari perilaku negatif. peran sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran bisa dibentuk melalui edukasi dan implementasi lingkungan sekolah yang bersih dan hijau. Disebut sebagai sekolah bersih tidak hanya diartikan tidak ada sampah berserakan di halaman sekolah. Namun seluruh bangunan dan ruangan yang berada di sekolah bersih dari sampah, debu, noda dan tersedianya air yang bersih serta wastafel di setiap ruangan kelas.
 
 Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain kepala sekolah, guru, dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih dan asri tidak lepas dari peran komite sekolah, orang tua siswa, seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan di sekolah maupun masyarakat. ***