.png)
RUANG BERITA- Tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Mekar yang meluncurkan program Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) di Pameran Literasi SMPN 2 Parongpong Kab. Bandung Barat. Pameran dengan mengusung tema “SMPN 2 Parongpong Siap Berkontribusi Mendukung Peserta Didik yang Literat " tersebut dilaksanakan pada Jumat (12 /5/23).
Kepala SMPN 2 Parongpong, Yeti Resmiati, menyambut baik kegiatan Monev di atas. Hal tersebut memotivasi pihaknya untuk terus menggiatkan gerakan literasi sekolah. Selanjutnya, mengajak semua warga sekolah untuk membudayakan membaca dan menulis, serta terus mengasah kreativitas dalam segala bidang.
"Kami mengajak semua warga sekolah untuk membudayakan membaca dan menulis, serta terus mengasah kreativitas dan aktivitas agar cerdas dalam melakukan sesuatu. Kreativitas merupakan salah satu potensi peserta didik yang perlu dikembangkan sejak dini," ujarnya.
Ditambahkan Yeti, kreativitas merupakan salah satu pondasi yang harus dimiliki peserta didik agar mampu mengatasi segala permasalahan yang dihadapi. Selain itu, dirinya mendorong mereka untuk mampu berpikir out of the box, dan menjelajah sesuatu yang baru. Semua itu, bisa menjadi modal untuk kesuksesan para peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Sementara itu, Eva Marviana selaku Ketua GLS TMBB Sub Rayon 01 menyampaikan bahwa Monev dilaksanakan bagi sekolah-sekolah yang telah memenuhi kriteria. Menurutnya, tujuan Monev adalah untuk memvalidasi dan memverifikasi sejauh mana tantangan yang diberikan benar-benar terlaksana dengan baik dan benar, serta ditandai dengan adanya bukti fisik yang nyata dan real, dan SMPN 2 Parongpong menjadi satu di antara tiga sekolah yang terpilih, dan berpeluang besar memeroleh penghargaan.
.jpeg)
"Seiring dengan usainya masa tantangan, TMBB Kabupaten Bandung Barat memasuki tahap akhir dengan diadakannya monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria. SMPN 2 Parongpong menjadi satu di antara tiga sekolah yang terpilih di Sub Rayon 01 dan mendapatkan kesempatan dalam kegiatan TMBB Kabupaten Bandung Barat untuk mendapatkan penghargaan," sampainya.
Di sisi lain, Fasilitator Daerah (Fasda) Literasi KBB, Titin Rostika sebagai mengapresiasi konsistensi SMPN 2 Parongpong dalam usahanya untuk terus menumbuhkembangkan literasi di lingkungan sekolah. Disampaikannya saat pihaknya berkesempatan mengunjungi Adelaide di Australia, di mana di kota tersebut, seluruh warganya sudah memiliki kesadaran literasi yang sangat tinggi. Menurutnya, ketika berada dalam bus pun, seluruh penumpang dengan asyiknya membaca buku. Dari pengalaman tesebut, Fasda berharap pada saatnya nanti, literasi akan menjadi bagian hidup dari masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Fasda menyempatkan diri untuk berkeliling di lingkungan sekolah. Suasana sekolah yang kental dengan nuansa literasi sangat menarik. Galeri yang meskipun menempati ruang yang kecil, tetapi penuh dengan hasil karya siswa. Begitupun ruang kelas dan lorong-lorong sekolah yang dipercantik dengan berbagai model Pohon Geulis serta diorama dunia baca. Termasuk, wawancarai siswa dan guru yang membuat reviu terbanyak dan sejumlah hasil karya tulis berupa best practice dari kepala sekolah, guru dan siswa.
Di lain pihak, Kepala Sekolah menyampaikan kegiatan Monev sesuai dengan harapan semua pihak dan bermanfaat upaya peningkatan mutu GLS.
"Semoga hasil yang dicapai nanti sesuai dengan harapan kita bersama, dan membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu GLS, sehingga selanjutnya dapat dijadikan motivasi dan inspirasi bagi mutu litetasi sekolah yang lebih kompetitif, inovatif, kreatif, dan proaktif sehingga menjadi superlatif dalam berbagai bidang. Aamiin," tandasnya. ***
Kontributor: Tim GLS SMPN 2 Parongpong-Sumber Berita: Dra. Hj. Yeti Resmiati, M.M (Kepala SMPN 2 Parongpong)-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.
