Bandung Barat (Newsroom)- Newsroom (NR)Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat menggelar acara Doa dan Pengajian Bersama bagi Dian Diana, salah seorang jurnalis NR dari SMPN 1 Cihampelas, yang pada Senin 21 November 2022, pukul 05.45 WIB meninggal dunia.
Kegiatan yang diikuti puluhan orang, terdiri dari guru, pengawas, dan kepala sekolah tersebut, dilaksanakan secara virtual dan diliput oleh NR dan Ruang Berita-Koran Digital Pendidikan, Senin (21/11/22).
Pemimpin redaksi NR dan Redaktur Ruang Berita, Dadang A. Sapardan, menyampaikan duka cita yang dalam atas meninggalnya Dian Diana. Menurutnya, sosok Dian Diana merupakan contoh guru penulis yang terus meningkatkan kompetensi bagi kemajuan pendidikan di Bandung Barat.
Lebih jauh disampaikannya, kegiatan Doa dan Pengajian Bersama di atas, menjadi salah satu apresiasi atas kiprah almarhumah selama menjadi guru kebanggaan Bandung Barat.
"Doa dan Pengajian bersama kami gelar sebagai salah satu apresiasi untuk almarhumah Dian Diana sebagai guru penulis yang senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan diBandung Barat," ujarnya.
Ditambahkan Dadang, selama hidupnya, Dian Diana menjadi sosok yang terus menebarkan kebaikan kepada guru-guru, dengan menjadi pemateri dan tutor di banyak kegiatan pendidikan.
"Almarhumah, merupakan sosok guru yang terus menebarkan kebaikan kepada guru-guru, dengan menjadi pemateri dan tutor di banyak kegiatan pendidikan. OLeh karena itu, kami sangat kehilangan almarhumah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Cihampelas, Dadang Nurjaman, mengungkapkan sosok almarhumah merupakan guru yang memiliki semangat belajar. Maka, tidak heran sejumlah capaian diraih selama hidupnya. Termasuk, sebagai guru berprestasi, hingga tingkat provinsi.
"Kami sangat kehilangan almarhumah Dian Diana. Guru berprestasi yang memiliki semangat untuk terus belajar," ungkapnya.
Disampaikannya juga, keluarga besar SMPN 1 Cihampelas mengucapkan terima kasih atas inisiasi semua pihak yang menggelar kegiatan Doa dan Pengajian Bersama di atas.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan, khususnya Pa Plt.Sekdis yang telah menginisiasi Doa dan Pengajian Bersama, dan para guru, Bapak-ibu Pengawas, serta semua pihak yang mengikuti kegiatan malam ini. Semoga semuanya menjadi kebaikan, dan menjadi doa bagi almarhumah," ucapnya
Senada dengan Pengawas Pembina SMP, Eli Maftuhfalah, menambahkan kegiatan Doa dan Pengajian Bersama menjadi salah satu sebab diturunkannya rahmat Allah Swt kepada almarhumah. Selain itu, kegiatan tersebut menambahkan kekuatan sabar dan tawakal keluarga yang ditinggalkannya.
Di sisi lain, Sri Ayu Kusumaningsih, Pengawas yang akrab dipanggil Bunda Ayu, menandaskan bahwa sosok almarhumah Dian Diana adalah guru dan calon pengawas yang sangat dinantikan bagi kemajuan pendidikan masa depan. Namun, Allah Swt memiliki rencana lain, untuk kebaikan almarhumah di kehidupannya yang abadi.
"Guru yang berdedikasi tinggi. Jurnalis yang cantik. Guru berprestasi kebanggaan kita semua, kini meninggalkan kita. Tentu, Allah mempunyai rencana terbaik bagi almarhumah. Walaupun, kami sangat menanti sumbangsihnya sebagai calon pengawas depan, namun tentu kita harus menerima ketentuan Allah Swt. Semoga husnulkhatimah, dan Surga menanti untuk sahabat guru terbaik kita, Dian Diana," tandasnya. ***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.