Notification

×

Arsip Blog

NGOBROL BARENG MERDEKA BELAJAR BERSAMA GURU PENGGERAK ANGKATAN KE-4 BANDUNG BARAT

Jumat, 21 April 2023 | 15.46 WIB Last Updated 2023-04-21T08:47:35Z

 


Ruang Berita-Empat orang Guru Penggerak (GP) Angkatan ke-4 KBB gelar acara Ngobral (Ngobrol Bareng) Merdeka Belajar secara tatap maya melalui google meet, Rabu (19/4/23). 

Empat orang GP tersebut yaitu Rahmat Sodik (SMPN 1 Cihampelas), Ema Damayanti (SMPN 2 Cililin), Siska Amelia (SMAN 1 Cililin), dan Mila Meylani (SMPN 5 Gununghalu). Keempat GP tersebut juga baru saja menyelesaikan pembelakan Calon Pengajar Praktik Angkatan Ke-9.

Menurut Rahmat, acara tersebut digagas karena ingin dapat menyamakan pemahaman tentang merdeka belajar dengan rekan sejawat yang terdekat dulu. Rahmat juga menjelaskan bahwa acara dikemas dengan tajuk Ngobral (Ngobrol bareng) karena ingin membuat acara yang santai tapi serius. "Dengan ngobrol sih, harapannya semua guru bisa bebas mengeluarkan pendapat dan juga semua hal yang masih mengganjal tentang merdeka belajar." Ujar Rahmat dengan antusias.

Sementara itu, Siska Amelia salah satu pengisi acara menjelaskan di tempat terpisah. "Acara ini diharapkan dapat membuat guru-guru memahami konsep merdeka belajar tanpa merasa digurui tapi dengan berdiskusi. Kami berperan sebagai fasilitator acara ngobrol bukan sebagai narasumber yang hanya berbicara satu arah"

Acara Ngobral Merdeka belajar ini dihadiri sekitar 21 guru dari beberapa sekolah di wilayah Cililin, Cihampelas, Sindangkerta dan Gununghalu. Peserta rata-rata adalah rekan satu sekolah tempat mengajar dengan keempat Guru Penggerak tersebut.

Proses acara berlangsung seru dan interaktif hingga melewati batas waktu yang direncanakan semula. Awalnya kegiatan direncanakan hanya 45 menit saja. tetapi karena peserta begitu antusias, dan atas kesepakatan acara dilanjutkan hingga 1,5 jam.




Ema Damayanti membuka forum ngobrol kemudian Mila Meylani melontrakan topik obrolah pertama tentang, "Pembelajaran yang paling berkesan saat bapk/ ibu guru menjadi murid". Rahmat Sodik mengajak peserta untuk berpendapat terkait nilai-nilai atau prinsip yang dipegang saat ini sebagai guru. Siska Amelia mulai mengajak peserta untuk berpendapat tentang makna merdeka belajar. Ketiga topik diskusi tersebut disambut aktif oleh peserta dengan antusias. Diskusi semakin hangat ketika Muahmmad Taufik, guru SMP Negeri 2 Cililin melontrakan pertanyaan terkait tantangan praktik pelaksanaan merdeka belajar di sekolah dan ditanggapi oleh guru lainnya. Hadir pula dalam acara tersebut N Mimin Rukmini, kepala SMPN 3 Cililin dan berkesempatan memberikan pendapatnya terkait merdeka belajar.

Berdasarkan hasil refleksi dan umpan balik melalui google form, peserta merasa puas dengan acara tersebut. "Saya kira merdeka belajar itu sulit dan rumit ternyata sudah sering diterapkan hanya menitik beratkan pembelajaran sesuai minat bakat murid. ternyata juga terlihat menyenangkan dan menantang" Tulis Hazran Milatillah, guru SMPN 1 Cihampelas. Sementara itu Suntara, guru SMPN 1 Sindangkerta  mengaku menjadi lebih open minded terhadap IKM dan ingin belajar lebih lanjut. Suntara juga berharap acara ini waktunya ditambah dan sangat ingin melihat contoh praktik pembelajaran IKM yang sudah diterapkan dalam bentuk video.

Menjawab tantangan peserta diskusi, Mila menjelaskan bahwa acara ngobrol ini memacu dirinya untuk terus belajar dan berinovasi. "Saya siap untuk mewujudkannya. InsyaAllah akan saya buatkan video pembelajaran penerapan IKM di sekolah saya" Sahut Mila menutup obrolan.

Kontributor: Ema Damayanti-Sumber berita: GP4 RESMI

×
               
         
close