Oleh: Iin
Siti Nuraeni, S.Pd
Akhir-akhir
ini mungkin kita sering mendengar istilah NPD atau secara psikologis dikenal
dengan Narcissistic Personality Disorder.
Apa sih yang dimaksud dengan Narcissistic
Personality Disorder?
Narcissistic Personality Disorder
(NPD) adalah kondisi gangguan kepribadian seseorang yang menganggap dirinya
lebih baik dari oranglain sehingga dia menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan apa yang dia inginkan bahkan sampai merugikan, mencelakakan orang
yang ada di sekitarnya, dan menjadikan orang-orang di sekitarnya sebagai
mangsanya untuk dijadikan supply olehnya
agar apa yang diinginkan untuk menjadi orang yang lebih dari oranglain bisa dia
capai.
Orang
dengan gangguan kepribadian NPD bisa
kita temukan di sekitar kita bisa di dunia kerja, pertemanan, keluarga,
hubungan, dan pernikahan. Dengan potensi itu berarti orang dengan gangguan
kepribadian NPD itu ada dimana-mana. Orang dengan gangguan kepribadian NPD kebanyakan
adalah pria.
Sebenarnya
orang dengan gangguan kepribadian NPD itu sudah ada sejak dulu bahkan ada di
sekitar kita, namun karena kita tidak menyadari bahwa itu adalah gangguan
kepribadian NPD, jadi kita tidak terlalu mempermasalahkannya, padahal korban
dari perbuatan orang dengan gangguan kepribadian NPD itu sangatlah menderita.
Dikarenakan
kita belum teredukasi tentang apa itu NPD, maka para korban hidup dalam
kebingungan, bahkan bingung harus melaporkan kepada siapa ketika dijahati oleh orang
dengan gangguan kepribadian NPD. Hal tersebut juga karena seringnya si korban
dimanipulasi oleh si NPD, seolah si korbanlah yang salah atas perbuatan jahat si
NPD tersebut.
Ciri-ciri
orang dengan gangguan kepribadian NPD (Narcissistic Personality Disorder)
1.
Tidak
punya empati dan tidak punya rasa bersalah.
Perasaan bersalah
setelah menyakiti orang lain itu tidak pernah muncul karena ada yang aneh
dengan otaknya tidak normal seperti orang pada umumnya.
2. Pathological liar
Pengidap NPD sangat
mudah berbohong, bagi orang dengan gangguan kepribadian NPD berbohong sudah
seperti bernafas saja, jadi jangan pernah percaya kepada orang dengan gangguan
kepribadian NPD (Narcissistic Personality Disorder). Dia berdusta untuk membuat
hidup mereka tampak lebih hebat dari kenyataannya, mereka berdusta untuk
menghancurkan para korban, mereka berdusta karena takut kebenaran terungkap.
Dan berdusta adalah bagian dari permainan mereka.
3.
Manipulatif
Pengidap NPD cenderung
selalu memanfaatkan korbannya, apapun itu, baik finansial, status sosial, perhatian
dan lain sebagainya dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
4. Tidak
suka melihat orang lain sukses atau iri melihat keberhasilan orang lain dan
tidak bisa mensyukuri apa yang sudah dimilikinya.
Orang dengan gangguan
kepribadian NPD selalu merasa terancam oleh kesuksesan teman-temannya dan
berusaha merendahkan pencapaian prestasi mereka.
5. Playing victim
Orang dengan gangguan
kepribadian NPD (Narcissistic Personality Disorder) selalu memutarbalikan
fakta, dia memposisikan sebagai korban padahal dia pelakunya dengan jumlah jam
terbang(pengalaman) yang sangat banyak dalam menipu para mangsanya.
Alasan mengapa orang dengan
gangguan kepribadian NPD (Narcissistic Personality Disorder) itu sangat berbahaya
1.
Orang
dengan gangguan kepribadian NPD sangat berbahaya karena dia bisa menghancurkan
dan merusak identitas diri, konsep diri, dan harga diri si korban. Korban tidak
dapat mengidentifikasi dirinya dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
membangun kembali kepribadiannya. Menghadapi pelecehan dari orang dengan
gangguan kepribadian NPD adalah penghancuran total dari semua identitas diri si
korban.
2.
Gas lighting, proyeksi, disonansi
kognitif, pemalsuan masa depan, love
bombing, janji palsu, batasan yang terkikis sehingga batasan antara lawan
jenis pun tidak dipahaminya, ketidakmampuan untuk berempati, dan kekacauan
pikiran semuanya yang dilakukan oleh si NPD bisa membuat orang menjadi gila
atau rusak mental.
3.
Orang
dengan gangguan kepribadian NPD adalah parasit sejati. Satu-satunya alasan
mereka tetap bersama anda karena mereka membutuhkan suplai dari anda. Mereka
melihat anda hanya sebagai objek yang bisa dimanfaatkan, bahkan si NPD adalah
predator yang memangsa wanita-wanita mapan untuk dimanfaatkan dan ketika dari korban
sudah tidak ada yang bisa dimanfaatkannya lagi si NPD akan mencari mangsa yang
lain yang bisa dimanfaatkan dan meninggalkan si korban begitu saja, begitu
terus siklus hidupnya loncat dari wanita yang satu ke wanita yang lainnya,
dalam satu waktu dia bisa memangsa supply/inang/wanita lebih dari satu, bisa
sekaligus dua bahkan lebih.
4.
Kurangnya
penyesalan atau rasa bersalah yang berarti si NPD mempunyai ketidakpedulian
total. Dan mereka meninggalkan jejak kehancuran para korban kemanapun mereka
pergi.
5.
Mereka
menikmati penderitaan para korbannya karena ini bisa memberi mereka perasaan
berkuasa dan superior padahal kenyataannya dia hanyalah orang yang banyak
kekurangan dalam segala hal.
6.
Orang
dengan gangguan kepribadian NPD (Narcissistic Personality Disorder) tidak
pernah dan tidak akan pernah merasakan cinta sejati, bagi si NPD uang adalah
pengganti untuk cinta, kehangatan, dan kasih sayang. Memiliki uang sebanyak
mungkin dengan cara merampas dari oranglain adalah tujuan utama si NPD, pikiran
untuk mendapatkan lebih banyak uang selalu ada di benak mereka, memiliki uang
yang melimpah membuat mereka merasa unggul dari oranglain, maka dari itu mereka
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang yaitu dengan cara menipu
wanita-wanita mapan dengan modus berpura-pura cinta.
Siapa saja mangsa dari orang dengan
gangguan kepribadian NPD?
Target yang akan dijadikan mangsa/inang/supply oleh seorang pria dengan gangguan
kepribadian NPD adalah wanita-wanita
karier mapan yang berpenghasilan lebih darinya yang berempati tinggi sehingga
si pria NPD itu bisa memanfaatkan finansial si mangsa tersebut, dan usia para mangsanya
tidak menjadi ukuran, wanita yang lebih tua,seumuran,
ataupun yang lebih muda bisa menjadi mangsanya yang penting ada sesuatu yang
bisa dia manfaatkan dari mangsa-mangsanya itu.
Korban dari si NPD awalnya bukanlah kaum
yang lemah, justru korban NPD adalah orang-orang yang bervalue tinggi, sosok
yang kuat, cerdas, dan ceria, namun korban menjadi lemah setelah dikendalikan, dimanipulasi,
dan direndahkan serendah-rendahnya oleh si NPD.
Orang dengan gangguan kepribadian NPD sangat
oportunitis dan bersifat predator, mereka berusaha untuk menghilangkan
kemandirian wanita-wanita mapan dan ingin memiliki apa yang dimiliki oleh
wanita-wanita tersebut dengan cara merampasnya dari mereka bermoduskan asmara/percintaan,
sehingga tidak tampak seperti merampas tetapi seolah diberi suplai oleh
mangsa-mangsanya itu.
Jika kemandirian anda sudah dia
hilangkan maka anda akan bisa dikendalikan olehnya, dengan begitu sangat mudah
bagi si NPD untuk membuat anda tetap diam dalam perangkapnya dan terus menyedot
suplai dari anda sehingga finansial dan mental anda terus dikurasnya.
Orang dengan gangguan kepribadian NPD tidak mengenal aturan hidup yang benar, dia tidak paham apa itu tanggung jawab, apa itu komitmen, sehingga dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis pun berantakan.
Selain itu, si NPD berhubungan dengan
banyak lawan jenis namun dia hanya menjadikan wanita-wanita itu sebagai mangsa suplainya
saja, dan ketika dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan dari wanita yang
satu, maka dia kan mencari mangsa wanita-wanita yang lainnya untuk mendapatkan
suplai berikutnya, begitu terus siklus hidupnya untuk mempertahankan hidupnya
dengan cara menumpang hidup kepada banyak wanita-wanita mapan.
Faktor utama penyebab NPD
1.
Pola
pengasuhan (parenting) yang salah
Seseorang bisa terkena
gangguan kepribadian NPD (Narcissistic Personality Disorder) karena sejak kecil
dia kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya sehingga dia mencari
kenyamanan di oranglain namun akhirnya justru merugikan/mencelakakan oranglain
tersebut karena si NPD merebut atau menyedot kebahagiaan dari orang-orang yang
dianggap suplainya itu untuk memenuhi kebutuhannya.
2.
Diturunkan
secara genetik dari orangtua
Kelainan kepribadian
NPD (Narcissistic Personality Disorder) juga bisa diturunkan dari orangtuanya
dalam artian kemungkinan orangtuanya pun memiliki kelainan kepribadian NPD
(Narcissistic Personality Disorder) juga sehingga secara otomatis diturunkan
kepada anaknya.
Menurut beberapa pakar ilmu psikologi
gangguan kepribadian NPD susah, bahkan tidak bisa disembuhkan.
Pengidap NPD, seumur hidupnya akan melakukan
perilaku negatif secara terus menerus dan berulang-ulang yang
merugikan/mencelakakan oranglain yang ada di sekitarnya, sehingga akan semakin
banyak korban yang dijadikan mangsa/supply
oleh si NPD untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Akhirnya, waspadalah dan kenali apa itu
NPD. Kemudian, selektiflah dalam memilih teman, partner atau pasangan anda agar tidak menjadi korban dari perilaku abusive-nya seorang dengan gangguan
kepribadian NPD karena mental korban akan
terkena efek negatifnya, bahkan ada yang harus konsultasi kepada psikolog
bahkan harus diobati kepada psikiater.
Si korban kemungkinan bisa sembuh dengan
menjalani terapi kepada psikolog/psikiater dengan catatan harus sanggup melepaskan
keterikatan dari si NPD, namun kadang untuk lepas dari jeratan si NPD itu sangatlah
sulit bahkan ketika sudah berhasil lepas dari si NPD pun rasa trauma si korban
tidak bisa hilang dalam waktu singkat tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama
karena efek perpisahan dengan seorang NPD itu berbeda dengan orang normal pada
umumnya.
Itulah sekilas penjelasan tentang gangguan
kepribadian NPD (Narcissistic Personality
Disorder), semoga bisa mengedukasi dan semoga kita semua terhindar dari bahaya
perilakunya orang dengan gangguan kepribadian NPD, sehingga kita tidak terjebak
dalam perangkap tipu dayanya.
Dari berbagai sumber.
Penulis adalah Penyintas NPD/Survivor, Guru Bahasa Inggris SMPN 6 Lembang Kab. Bandung Barat.